Friday, March 8, 2013

When We Dance





"When We Dance" by @aranolein, March 9th, 2013
Menggambar itu terapi. Sungguh :) I love you, Oscar . Thank you for being there.


Mungkin aku belum beruntung jadi ibu, setelah terpaksa meluruhkan janinku. Tapi aku adalah istri yang beruntung karena punya suami yang perhatian, sayang dan lembut hatinya.

Semalam karena ngga betah berbaring menahan sakit, aku minta bantuannya menopang badanku. Kami berdansa pelan-pelan. Ternyata perasaan nyaman meredakan pikiran yang berkecamuk dan membuatku merasa lebih nyaman. Tidak lama, tapi cukup menguatkan dan membuatku tenang.

 I love you, Oscar. Thanks for being there, for me.

5 comments:

syauqiya said...

Did they lost their child?

Aranolein said...

Yes :"( Actually I did.

Di said...

Orang bilang, waktu akan menyembuhkan. Tapi kehilangan sesuatu yang kita sayang dan idamkan, cuma cinta yg tulus yg bisa meredakan. Waktu cuma bisa diam dan menyimpan cita2 itu untuk kemudian hari. Gambar yang cantik, Anne.

Aranolein said...

Mba Diaaan :"( Thank you for your comforting words.

Dian Onasis said...

uni turut berduka Anne..

Tapi Allah tahu yang terbaik...

in shaa Allah akan ada waktu yang tepat bagi Anne dan Oscar..

uni pernah di posisi Anne, ketika dokter bilang uni hamil, tapi tes pack ternyata bukann (setahun pertama pernikahan). uni minta bang asis peluk uni...meski tidak berdansa... tapi pelukan suami yang ikhlas dengan kondisi istrinya itu yang membuat uni kuat..

Anne selalu kuat ya...... *hug...

Post a Comment